Berawal Dari Grup Band Kini Ari Cahya Memilih Solo Karir Dan Meliris Lagu Berjudul Bencana.

Jaakarta. Selasa 24/06/2025

Berawal dari grup band kini Ari cahaya memilih bersolo karir awal mula karier Ari Cahya pria kelahiran 27 Agustus 1994

Berkecimpung di bidang  musik  tahun 2010 itu  sebagai  vokal

beberapa kali membuat  grup band dan selalu mengalami problem di grup band yang dia alami bersama grup bandnya

Pengalaman Ari Cahya memang sangatlah menarik dan penuh Lika liku yang dia hadapi

Sampai saya pernah tidur di masjid karena ditinggalin teman-teman sampai saya juga hampir mau menyerah dalam bermusik akhirnya saya memutuskan untuk ikut orang berjualan sampai hampir mau menyerah lah

Pada  akhirnya saya dipertemukan oleh orang-orang yang baik oleh orang yang berkepentingan dalam bermusik akhirnya saya di semangatin untuk  berkarya terus berkarya akhirnya saya membuat rilisan lagu yaitu terpaksa ikhlas terpaksa ikhlas itu mengisahkan tentang  seseorang yang tidak mau mengikhlaskan hatinya untuk melepas seseorang

Tapi dia dituntut untuk harus melepasnya  pada akhirnya terpaksalah ikhlas untuk melepas seseorang itu adalah judul  lagu pertama dan yang kedua  saya membuat lagu tapi belum sempat teriris juga Karena kendalanya di waktu  sering ada job juga jadi pas Saya pindah di tahun 2014 di Cikeas itu saya bermusik lagi ngamen di jalan

mulai ngamen di cafe juga akhirnya di tahun 2025   ini saya ketemu dengan orang baik juga dan saya semangati terus dan  saya mulai lagi merilis lagu dengan judul  Bencana lagunya ini adalah kisah nyata yang memang saya alami sendiri

Mengalami bencana kebanjiran di villa Nusa indah tempat saya tinggal  kebanjiran besar karena

Bermusik itu adalah hobi saya dan harapan serta cita cita saya ingin menjadi orang yang sukses sampai saat ini saya tetap berjuang di situ akhirnya terbentuklah lagu bencana sudah rilis juga di spotify ,YouTube dan  di semua file musik Indonesia sudah tayang

Berkarya terus berkarya jangan pantang menyerah karena karya itu tidak ada bisa dibeli oleh nominal karya itu adalah sesuatu yang paling berharga yang mewakili ungkapan perasaan seseorang

Dan jangan lupa tonton dan bantu support di kanal  YouTube itu hari 27

Ucap hari cahaya mengakhiri wawancara kami

Rahmat Hidayat

( joSSer )

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *