4.969 Personel Gabungan Siap Kawal Aksi di DPR, Tekankan Dialog dan Tertib

Viral7.id Jakarta Pusat – Sebanyak 4.969 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa dari sejumlah aliansi di kawasan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8/2025).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa pengamanan dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis, tanpa penggunaan senjata api.

“Kami hadir untuk menjaga agar aspirasi masyarakat dapat tersampaikan secara aman, tertib, dan tetap menghormati hak warga lainnya,” ujar Susatyo.

Apel gabungan pada pukul 07.00 WIB, yang dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri, dilanjutkan TWG (Tactical Wall Game). Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait potensi kerawanan serta memastikan langkah-langkah pengamanan dilakukan secara profesional, persuasif, dan tanpa kekerasan.

“Silakan menyampaikan pendapat, itu hak setiap warga negara. Mari kita jaga ketertiban bersama, tidak merusak fasilitas umum, tidak membakar ban, dan tidak menutup jalan umum maupun jalan tol. Kita jaga Jakarta sebagai rumah bersama,” tegas Kapolres.

Ia menambahkan bahwa personel di lapangan tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir sebagai pendengar dan penjaga ruang demokrasi.

“Kami berdiri di tengah bersama masyarakat, memastikan penyampaian aspirasi berjalan damai dan lancar. Aparat sebagai penjaga ketertiban umum,” ungkap Susatyo.

Kapolres juga mengingatkan para orator dan penggerak massa untuk tidak memprovokasi peserta aksi yang dapat memicu kericuhan, serta mengimbau peserta aksi agar tidak melawan atau menyerang petugas.

“Sampaikan aspirasi dengan tertib dan damai supaya semua berjalan lancar dan kondusif,” tegasnya.

Meskipun pendekatan humanis diutamakan, seluruh personel tetap menjalankan tugas dengan tegas dan profesional sesuai prosedur yang berlaku.

Terkait kondisi lalu lintas, kepolisian akan melakukan pengaturan secara situasional berdasarkan kondisi di lapangan. Masyarakat diminta menghindari kawasan DPR/MPR selama aksi berlangsung dan disarankan menggunakan jalur alternatif.

“Keselamatan dan kenyamanan bersama adalah prioritas kami. Mohon kerja sama dan pengertian dari seluruh masyarakat,” kata Susatyo.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi, khususnya di media sosial, karena dapat menimbulkan gangguan keamanan.

“Mari kita jaga suasana tetap kondusif. Jangan biarkan ruang demokrasi dicederai oleh provokasi atau disinformasi. Persatuan adalah kekuatan kita,” pungkasnya.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Nda

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *