Punov Apitulay, Pesuruh Kantor Diminta Bertanggung Jawab Atas Kerugian PT.SUCOFINDO INDONEDIA Sebesar 130.Miliar
Jakarta. Viral7. Id
Bahwa Pada Hari Senin tanggal 02 febuari 2022 sekitar jam 10.00 wib bertempat di Ruang Sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi PN pusat telah dilaksanakan sidang perdana atas kasus dugaan penggelapan dan penipuan tersebut dengan agenda pembacaan surat dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Bahwa atas perbuatanya yang dilakukannya terdakwa di dakwa dengan/ Primair : Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-Undang Nomor 20 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Subsidair : Pasal 3 Jo. Pasal 18/ Undang-Undang Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-Undang Nomor 20 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Bahwa atas surat dakwaan yang telah dibacakan oleh_ JPU tersebut, pihak Penasihat Hukum pengacara untuk PT Lintang mengajukan eksepsi yang diwakilkan Alex menilai dakwaan tersebut tidak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. karna terdakwa sama sekali tidak mengerti.
Hadir dalam persidangan ketua tim penasehat hukum Surya batubara S,H .M,H David S. Gabrial,Pella SH, Prayudh Yahezkiel H f pella SH MH , pemuda jaya Tanbunan, Robert paruhum Siahaan S H, Palti Hutagaol SH Zulkulfi SH MH
Dalam persidangan menghadirkan pula beberapa terdakwa ,dua diantaranya yang didampingi tim kuasa hukum Aleander Victor murontika dan Apitulay purnov michael, beberapa terdakwa memiliki dakwaan yang sama.
Ketua tim penasehat kuasa hukum Surya Bakti Batubara SH MH mengatakan,”Banyak yang tidak dijadikan terdakwa, sementara otaknya tidak dijadikan apa apa .
Sejak terjadinya peristiwa ini karna alex sama sekali tidak mengetahui perkembangan PT Lintang ,hanya dijadikan tumbal atau kambing hitam ,” ujarnya
Salah satu tim kuasa hukum David gabriel mengatakan,”Kontruksi yang dibangun diduga melibatkan BUMN ,karena BUMN itu punya yang namanya bidang pengawasan resiko atas usaha dan kerjasama , itu ada peraturannya jika transaksi ini dilakukan selama dua tahun dan lebih dari 300 transaksi aneh saja klo baru menyadari setelah Grace meninggal, Anomali setelah ada orang yang artinya kalo kontruksi pidana ini dilakukan secara konporasi” diduga BUMN itu juga ikut terlibat didalamnya,” tegasnya.
Selanjutnya yang kita sangat keberatan korban adalah hanya seorang pesuruh
David berharap Hakim sebagai tempat terakhir untuk memperoleh keadilan ” lebih baik melepaskan 1000 orang yang bersalah dari pada menghukum satu orang yang tidak bersalah,” tutupnya